0

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN HIPERTENSI

Posted by ARie Kurniawan on 08.07
Nama: Ari Kurniawan
NIM : PO7120010006
POLTEKKES KEMENKES BANJARMASIN JURUSAN KEPERAWATAN BANJARBARU

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN HIPERTENSI

DENGAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK

DI RUANGAN PENYAKIT DALAM (CAMAR) RSUD BANJARBARU

I. PENGKAJIAN

1.1 DATA SUBYEJTIF

A. IDENTITAS KLIEN

Nama : Tn.H

Umur : 51 Tahun

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Status Perkawinan : Kawin

Suku/Bangsa : Banjar/WNI

Diagnosa Medis : Hipertensi

Tanggal MRS : 17 Agustus 2011

Tanggal Pengkajian : 18 Agustus 2011

No. Registrasi : 15 00 54

Alamat : Jl. Karamunting 1 No.6 RT.02 RW.02 Banjarbaru

Penanggung Jawab : Ny.Y

B. KELUHAN UTAMA

Klien merasakan adanya kelemahan pada anggota gerak sebelah kanan (tangan kanan dan kaki kanan).

C. RIWAYAT PENYAKIT

Klien mengatakan ±1-2 hari sebelum masuk rumah sakit, setelah makan itik klien mengaku pusing dan mual. Kemudian klien merasa alat gerak sebelah kanan terasa lemah yang dimulai dari kaki kanan kemudian tangan kanan. Klien lalu memeriksakan diri ke RSUD Banjarbaru dan hingga saat ini dirawat di Ruang Camar RWB sejak tanggal 17 Agustus pukul 11.10 WITA.

D. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU

Sebelumnya klien memang menderita hipertensi dan tidak terkontrol. Klien mengaku tidak ada riwayat penyakit seperti DM dan Asma. Klien juga tidak pernah mendapatkan tindakan operasi dan tidak pernah mengalami kecelakaan lalu lintas.

E. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

Menurut penuturan klien, diantara keluarga klien kedua orang tua klien menderita hipertensi. Namun tidak ada riwayat penyakit keluarga seperti DM, Jantung, maupun Asma.

F. DATA PSIKOSOSIAL

Klien dapat berorientasi dengan baik terhadap perawat dan dokter. Sewaktu dirumah sakit klien ditunggui 2 orang anak dan isteri klien.

G. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI

Pola Kebiasaan

Sebelum Masuk RS

Sewaktu di RS

1. NUTRISI

-Makan

Frekuensi

Menu

-Minum

Jenis

Jumlah

3 kali/hari

Nasi, Ikan, Sayur

Teh Manis, Air Putih

±1,5 L

3kali/hari (Porsi tidak dihabiskan)

Nasi, Ikan, Sayur

Teh Manis, Air Putih

±1,5 L

2. ELIMINASI

-BAK

Frekuensi

Warna

-BAB

Frekuensi

4-5 kali/hari

Kuning Jernih

1 kali/hari

4-5 kali/hari

Kuning Jernih

1 kali/hari

3. ISTIRAHAT DAN TIDUR

-Tidur Siang

-Tidur Malam

± 1 jam/hari

± 8 jam/hari

-

± 6-7 jam/hari

4. PERSONAL HYGIENE

-Mandi

2 kali/hari

2 kali/hari

5. AKTIVITAS DAN LATIHAN

-Mandi

-Berpakaian

-Mobilitas

-Toileting

Mandiri

Mandiri

Mandiri

Mandiri (BAK)

Mandiri (BAB)

Mandiri

Dibantu orang lain

Dibantu orang lain

Mandiri (BAK)

Mandiri (BAB)

6. SPIRITUAL

-Sholat

-Puasa

Tidak sholat 5 waktu

Bisa pada Bulan Ramadhan

Tidak bisa sholat

Tidak bisa puasa

1.2 DATA OBJEKTIF

A. Keadaan Umum : Compos Mentis

B. Kesadaran : GCS 4-5-6

C. Tanda-tanda Vital : Blood Presure : 200/120 mmHg

Respirasi : 20 kali/menit

Heart Rate : 100 kali/menit

Temperature : 37ºC

D. Tinggi Badan : 165 cm

Berat Badan : 62 kg

E. Head to Toe :

· Kepala

Keadaan kepala bersih, bentuk kepala simetris, distribusi rambut merata, rambut hitam, tidak ada lesi atau massa dan tidak ada nyeri atau sakit kepala.

· Mata

Konjungtiva tidak anemis, pupil sama besarnya antara kiri dan kanan, kornea bening, sklera tidak ikterik, kemampuan penglihatan baik, lensa mata tidak keruh.

· Hidung

Tidak terdapat peradangan, bentuk simetris, fungsi penciuman baik, serta dapat membedakan bau minyak angin dan parfum.

· Mulut

Bentuk simetris, mukosa bibir lembab, mulut bersih, bibir tidak sianosis, lidah bersih, namun terdapat caries gigi, indera pengecapan baik, dan dapat berkomunikasi dengan baik, namun klien tidak ada nafsu makan, seporsi nasi, ikan, dan sayur yang disediakan rumah sakit tidak dihabiskan, dan pasien tidak ada makan makanan selain yang disediakan rumah sakit.

· Telinga

Telinga simetris, fungsi pendengaran baik, serumen minimal, dan tidak terdapat nyeri.

· Leher

Leher terlihat simetris, leher bersih, tidak tampak kemerahan maupun benjolan, tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid, tidak terdapat distensi vena jugularis.

· Thoraks

Thoraks terlihat simetris, pola pernafasan eupnea (normal), bunyi jantung S1-S2 tunggal regular.

· Abdomen

Keadaan abdomen simetris, tidak terdapat benjolan, tidak terdapat nyeri tekan.

· Kulit

Warna sawo matang, turgor kulit baik (dicubit 1-2 detik kembali), tidak terdapat edema atau lesi.

· Genital

Tidak terdapat nyeri tekan.

· Ekstremitas Atas-Bawah

Tampak simetris, akral dingin, tidak terdapat massa, namun terjadi kelemahan anggota gerak sebelah kanan.

Skala Otot :

Keterangan :

5 : Gerakan normal penuh menentang gravitasi dengan penahanan penuh.

4 ; Gerakan normal penuh menentang gravitasi dengan sedikit penahanan.

3 : Gerakan normal menentang gravitasi.

2 : Gerakan otot penuh menentang gravitasi dengan sokongan.

1 : Tidak ada gerakan, teraba kontraksi otot.

0 : Paralisis total.

F. DATA PENUNJANG DAN TERAPI

1. Hasil Pemeriksaan Laboraturium Tanggal 1 Juli 2011

a. Urine Lengkap

Makroskopis

Hasil

Nilai Normal

Warna

Kuning Muda

Tdk Berwarna, Kuning Muda

Kejernihan

Jernih

Jernih

PH

6

5-7

Leukosit

0-1/lbp

0-2/lbp

Glucose

-

-

Eritrosit

0-1/lbp

0-2/lbp

b. Darah Lengkap

Darah Lengkap

Hasil

Nilai Normal

Hb

12,3 gr/dl

12-18 gr/dl

Leukosit

5600/mm3

4000-10000/mm3

Trombosit

230.000/mm3

100.000-400.000/mm3

LED

15 mm/jam

0-20 mm/jam

Hematokrit

37%

36-55%

Creatinin

1,4 mg/100 ml

Sampai 1,4 mg/100 ml

2. Terapi (Pengobatan)

a. Obat Oral :

1. Compidin 3x1 5mg

2. Aspilets 1x1 tab

b. Obat Suntik :

1. Panso 1x1 vial/IV


II. ANALISA DATA

No.

Data Subyektif/Data Obyektif

Etiologi

Masalah Keperawatan

1.

DS: Klien mengeluh adanya kelemahan pada anggota gerak sebelah kanan (tangan kanan dan kaki kanan).

DO:

-Skala Otot:

-Terjadi kelemahan pada anggota gerak sebelah kanan.

-ADL klien dibantu orang lain.

-Blood Presure: 200/120 mmHg

-Respirasi: 20x/menit

-Heart Rate: 100x/menit

-Temperature: 37ºC

Kelemahan Ekstremitas

Gangguan Mobilitas Fisik

2.

DS: Klien mengatakan tidak ada nafsu makan.

DO:

-Makanan yang disediakan tidak dihabiskan (±3 sendok)

-Klien tidak makan makanan selain yang disediakan rumah sakit.

-Blood Presure: 200/120 mmHg

-Respirasi: 20x/menit

-Heart Rate: 100x/menit

-Temperature: 37ºC

-Tinggi Badan: 165 cm

-Berat Badan: 62 kg

Penurunan Intake Makanan Oral

Resiko Gangguan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh


III. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan ekstremitas yang ditandai dengan terjadinya kelemahan pada anggota gerak sebelah kanan dan mobilisasi dibantu orang lain.

2. Resiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan intake makanan oral yang ditandai dengan makanan yang disediakan tidak dihabiskan (±3 sendok) dan klien tidak makan makanan selain yang disediakan rumah sakit.



Recent News

Name :
Web URL :
Message :

Webcounters

Copyright © 2009 harmoni jiwa All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.